5 Kecelakaan kereta api terparah di indonesia
Dalam dunia perkereta apian yang sudah lama berdiri sejak zaman dahulu sudah terjadi banyak sekali kasus kecelakaan kereta api yang memakan banyak korban jiwa dan kerugian yang cukup besar. Ketika kereta api anjlok atau keluar dari jalur, hal itu merupakan hal yang wajar mengingat kereta api memang berjalan diatas rel. Namun beda cerita jika kecelakaan yang terjadi melibatkan 2 kereta sekaligus dalan kata lain berarti TABRAKAN
Berikut telah kami ulas 7 kecelakaan kereta api terparah yang pernah terjadi di indonesia
1. KA MUTIARA SELATAN VS KA KUTOJAYA SELATAN
Kecelakaan ini terjadi di stasiun langensari, banjar,jawa barat, yang melibatkan KA mutiara selatan (surabaya gubeng - Bandung) dan KA kutojaya selatan ( Kiaracondong - Kutoarjo) pada bulan januari 2011 (28/1/2011).
Kecelakaan ini bermula ketika KA kutojaya selatan yang datang dari arah bandung masuk jalur 3 stasiun langensari untuk tunggu silang KA mutiara selatan yang datang dari arah berlawanan. Pada prosedurnya seharusnya KA mutiara selatan menunggu sinyal hijau pada sebelum stasiun langensari, tetapi hal ini dilanggar oleh KA tersebut.
KA mutiara selatan melanggar sinyal masuk stasiun langen yang menyebabkan KA mutiara selatan masuk jalur 3 stasiun langensari dan menabrak KA kutojaya selatan yang sedang menunggu.
Masinis KA mutiara selatan sempat sadar bahwa keretanya telah melanggar sinyal merah dan sempat melakukan pengereman, namun sayang tabrakan tak terhindarkan. Yang menyebabkan rangkaian KA mutiara selatan anjlok , dan rangkaian KA kutojaya ringsek pada kereta 1 kareta terhimpit lokomotif dan kereta dibelakangnya. Tercatat ada 3 korban jiwa dan korban luka lainnya dalam peristiwa ini.
KA mutiara selatan melanggar sinyal masuk stasiun langen yang menyebabkan KA mutiara selatan masuk jalur 3 stasiun langensari dan menabrak KA kutojaya selatan yang sedang menunggu.
Masinis KA mutiara selatan sempat sadar bahwa keretanya telah melanggar sinyal merah dan sempat melakukan pengereman, namun sayang tabrakan tak terhindarkan. Yang menyebabkan rangkaian KA mutiara selatan anjlok , dan rangkaian KA kutojaya ringsek pada kereta 1 kareta terhimpit lokomotif dan kereta dibelakangnya. Tercatat ada 3 korban jiwa dan korban luka lainnya dalam peristiwa ini.
2. TRAGEDI BINTARO
Siapa yang tak kenal dengan peristiwa yang satu ini?.
Yap,,,,, tragedi bintaro yang melibatkan 2 kereta api saling bertabrakan di daerah Pondok Betung, Bintaro, Jakarta selatan, pada tanggal 19 oktober 1987. KA yang terlibat adalah KA PATAS MERAK ( tanah abang - merak ) yang berangkat dari stasiun kebayoran, dengan KA RANGKAS (RANGKASBITUNG - JAKARTA KOTA) yang berangkat dari stasiun sudimara.
Kecelakaan ini bermula saat PPKA stasiun serpong memberangkatkan KA 225 menuju sudimara, tanpa memperhatikan kepadatan stasiun sudimara. Pada akhirnya stasiun sudimara penuh sesak dengan kereta api
Kecelakaan ini bermula saat PPKA stasiun serpong memberangkatkan KA 225 menuju sudimara, tanpa memperhatikan kepadatan stasiun sudimara. Pada akhirnya stasiun sudimara penuh sesak dengan kereta api
- Jalur 1 : KA 225
- Jalur 2 : KA Indocemen tujuan jakarta kota
- Jalur 3 : Kereta parkir tanpa lokomotif
Karena kepadatan tersebut seharusnya KA 225 bersilang dengan KA 220 di stasiun kebayoran. Namun PPKA stasiun kebayoran malah memberangkatkan KA 220 menuju stasiun sudimara.
Melihat kejadian itu PPKA stasiun sudimara hendak melangsirkan KA 225 ke jalur 3. Namun sang masinis tak dapat melihat semboyan yang dibarikan PPKA karena kepadatan penumpang, yang akhirnya masinis hanya menanyakan kepada penumpang "Berangkat??" ,lantas penumpang hanya menjawab "Berangkat....". Masinispun membunyikan s35 dan berangkat dari stasiun sudimara. PPKA yang mendengar S35 kaget dan berupaya menghentikan KA 225, dengan mengibarkan bendera merah, ada pula yang mengejar menggunakan sepeda motor, namun sia sia. Akhirnya PPKA mengisyaratkan semboyan genta darurat pada PJL pondok betung, namun KA tetap melaju, dan setelah diusut petugas tak faham semboyan darurat tersebut.
Akhirnya kedua KA ini bertabrakan di tikungan S yang menyebabkan 156 korban jiwa, dan ratusan korban luka lainnya. Kedua rangkaian kereta ini ringsek parah akibat benturan yang cukup kencang.
Sumber : wikipedia.org
3. TRAGEDI TROWEK
Mungkin tragedi ini terdegar asing bagi kalangan awam. Namun siapa sangka bahwa tragedi ini merupakan kecelakaan kereta api parah yang ada di indonesia. Walaupun bukan tabrakan tetapi kejadian ini ikut memakan korban jiwa yang cukup banyak.
Dirangkum dari berbagai sumber.
Bahwa tragedi trowek terjadi pada tangggal 25 oktober 1995 yang melibatkan KA GALUH ( JAKARTA - BANJAR) dan KA KAHURIPAN ( BANDUNG - KEDIRI), di jembatan trowek, cirahayu, kab.Tasikmalaya. kecelakaan ini terjadi akibat kegagalan fungsi rem dari lokomotif sehingga rangkaian kereta melaju tak terkendali dan anjlok di jembatan trowek.
Kejadian ini bermuka ketika KA GALUH (JAKARTA - BANJAR) mengalami trouble pada lokomotif sehingga BLB di stasiun CIBATU cukup lama. Karena ditakutkan keterlambatam yang semakin parah akhirnya pihak Daop 2 bandung memutuskan untuk menggabungkan KA GALUH dengan KA KAHURIPAN yang datang dari arah bandung 30 menit setelah KA GALUH. Yang pada akhirnya menjadikan 2 rangkaian kereta ini bersatu di stasiun cibatu dengan stanformasi
Dirangkum dari berbagai sumber.
Bahwa tragedi trowek terjadi pada tangggal 25 oktober 1995 yang melibatkan KA GALUH ( JAKARTA - BANJAR) dan KA KAHURIPAN ( BANDUNG - KEDIRI), di jembatan trowek, cirahayu, kab.Tasikmalaya. kecelakaan ini terjadi akibat kegagalan fungsi rem dari lokomotif sehingga rangkaian kereta melaju tak terkendali dan anjlok di jembatan trowek.
Kejadian ini bermuka ketika KA GALUH (JAKARTA - BANJAR) mengalami trouble pada lokomotif sehingga BLB di stasiun CIBATU cukup lama. Karena ditakutkan keterlambatam yang semakin parah akhirnya pihak Daop 2 bandung memutuskan untuk menggabungkan KA GALUH dengan KA KAHURIPAN yang datang dari arah bandung 30 menit setelah KA GALUH. Yang pada akhirnya menjadikan 2 rangkaian kereta ini bersatu di stasiun cibatu dengan stanformasi
- 2 LOKOMOTIF CC 201 ( DOUBLE TRAKSI)
- rangkaian KA GALUH (5 K3 + 1 KMP)
- Rangkaian KA KAHURIPAN (6 K3 + 1 KMP)
Kejadian bermula saat kedua rangkaian ini berangkat dari stasiun CIPENDEUY. Saat akan melewati jembatan trowek lokomotif penarik mengalami kegagalan fungsi rem, alias rem blong, dan membuat rangkaian panjang ini anjlok di jembatan trowek. 4 kereta masuk jurang, 1 kereta anjlok kekiri rel, 3 kereta anjlok namun masih diatas rel, dan 5 kereta terakhir selamat dan dibawa kembali ke stasiun CIBATU, Lokomotif terbalik dengan dinding dan cat mengelupas.
Akibat peristiwa ini sekitar 15 orang korban jiwa dan 90 orang luka luka, masinis dari rangkaian ini turut menjadi korban dalan peristiwa ini. Para korban yang panik berusaha menyelamatkan diri dengan melompat keluar kereta tanpa memperhatikan bahwa mereka sedang berada diatas jembatan /jurang dengan kedalaman 10meter. Para korban yang melompat kemungkinan banyak yang meninggal.
4. KA SENJA UTAMA VS KA ARGO BROMO ANGGREK
Peristiwa kali ini melibatkan KA SENJA UTAMA (JAKARTA - SEMARANG) dan KA ARGO BROMO ANGGREK ( JAKARTA - SURABAYA). Terjadi dini hari pada pukul 03.00 waktu setempat, di stasiun petarukan, pemalang, jawa tengah.
Menurut berbaga sumber.
Kejadian bermula saat KA SENJA UTAMA masuk jalur 3 stasiun petarukan yang nantinya akan disusuk KA ARGO BROMO ANGGREK yang melintas di jalur 2. Namun rencana ini gagal, karena KA ARGO BROMO ANGGREK melanggar sinyal merah dan akhirnya malah masuk jalur 3 dan menyeruduk KA SENJA UTAMA SOLO dari belakang. Akibat dari peristiwa ini 1 K2 senja ringsek parah, 1 K2 senja anjlok dan terguling, 1 K2 senja anjlok. Tercatat ada sekitar 30 orang korban jiwa dan puluhan lainnua luka luka. Belum diketahui secara pasti akibat dari kecelakaan ini, entah faktor manusia atau faktor sinyal.
5. KECELAKAAN KA SANCAKA VS TRUK
Peristiwa yang menimpa KA sancaka jurusan yogyakarta - surabaya ini terjadi di erlintasan palang pintu daerah ngawi. KA sancaka yang saat itu sedang melaju, menabrak sebuah truk kontainer yang berada di perlintasan tersebut. Kejadian ini terjad di antara stasiun kadungbanteng - stasiun walikukun, kab.ngawi, jawa timur, pada jumat 6 april 2018 .
Korban jiwa dalam peristiwa ini adalah sang masinis yang gugur dalam tugasnya. Sedangkan asistennya hanya mengalami luka pada bagian pelipis.
Dampak dari lecelakaan ini adalah terganggunya perjalanan dari dan menuju surabaya via selatan.
Beberapa KA yang terganggu diantaranya:
Korban jiwa dalam peristiwa ini adalah sang masinis yang gugur dalam tugasnya. Sedangkan asistennya hanya mengalami luka pada bagian pelipis.
Dampak dari lecelakaan ini adalah terganggunya perjalanan dari dan menuju surabaya via selatan.
Beberapa KA yang terganggu diantaranya:
- KA GAJAYANA
- KA BANGUNKARTA
- KA BIMA
- KA TURANGGA
- KA MATARMAJA
- KA MUTIARA SELATAN
- KA MAJAPAHIT.
terimakasih telah membaca artikel yang penuh kekurangan ini
Tidak ada komentar: